• Sejarah Berdirinya Inpala Umar Al - Faroeq

    Sejarah berdirinya komunitas pecinta alam ini dimulai saat kurang aktifnya kegiatan dikepanduan . Hal ini disebabkan karena pergantian kepengurusan ditubuh kepanduan ditingkat ranting yang kami ikuti dan pergantian ini tidak sejalan dengan keinginan dan cita – cita kami (anggota INPALA sekarang,red) sebelumnya .

  • Umar "Al-Faroeq" yang Tegas dan Pemberani

    Siapa yang kemudian tidak kenal dengan seorang sosok sahabat Rasulullah shallahu’alaihiwassalam yang sangat tegas, keras dan pemberani, yaitu Umar bin Khattab. Ketegasan dan keberaniannya membuat orang-orang kafir tunggang langgang jika harus kemudian berhadapan dengannya.

  • Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

  • Slide 4 Title

    This is slide 4 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

  • Slide 5 Title

    This is slide 5 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

  • Slide 6 Title

    This is slide 6 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

Sabtu, 01 Februari 2014

Gunung Ungaran

Posted by Unknown On 21.11 | No comments
Gunung Ungaran adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Jawa, Indonesia. Dengan ketinggian 2.050 meter, gunung ini adalah gunung tinggi pertama yang dilihat pengendara dari Semarang ke arah selatan, di sisi kanan (barat). Menurut catatan-catatan sejarah, nama-nama lain gunung ini adalah Karundungan (prasasti Kuti), Karurungan/Karungrangan (Tantu Panggelaran), Karungrungan (Perjalanan Bujangga Manik, Serat Aji Saka, Serat Kanda), Kroenroengan (Domis, 1825), dan Ngroengroengan (Bleeker 1850, Friederich 1870).
Di kaki gunung ini terletak kota Ungaran, pusat pemerintahan Kabupaten Semarang.

Gunung Ungaran termasuk gunung berapi berapi tipe strato. Gunung ini memiliki tiga puncak: Gendol, Botak, dan Ungaran. Puncak tertinggi adalah Ungaran.
Dari puncak gunung ini, jika memandang ke utara akan terlihat Laut Jawa sedangkan jika membalikkan badan, akan terlihat jajaran (dari kiri ke kanan) Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo dan Kendalisodo dengan Rawa Peningnya, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, dan Gunung Perahu.
Tidak ada catatan yang jelas mengenai aktivitas gunung ini. Namun, diperkirakan gunung ini pernah meletus pada zaman kerajaan dahulu, dengan letusan yang amat dahsyat sehingga menghancurkan dua pertiga bagian puncak dari semula sehingga yang dapat dilihat sekarang adalah hanya sepertiga bagian dari gunung Ungaran berapi purba. Diperkirakan, gunung ini sedang mengalami masa tidur panjang dan sewaktu-waktu dapat aktif kembali.
Gunung Ungaran mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Di lerengnya terdapat situs arkeologi berupa Candi Gedongsongo (Bahasa Jawa: gedong = gedung, songo = sembilan). Terdapat pula beberapa air terjun (curug), di antaranya Curug Semirang dan Curug Lawe. Juga terdapat gua, yang terkenal dengan nama Gua Jepang. Gua ini terletak 200 meter sebelum puncak, tepatnya di sekitar perkampungan Promasan (perkampungan para pemetik teh). Di sini terdapat pula reruntuhan bekas pemandian kuno.
Menurut mitos masyarakat setempat, di lereng gunung di antara jajaran candi ini terdapat kawah berbau belerang yang merupakan makam Dasamuka. Konon Dasamuka yang suka mabuk dikubur di kawah ini oleh Hanoman. Hanoman sendiri kemudian berdiam di Gunung Telomoyo mengawasi Dasamuka jika sewaktu-waktu bangkit. Dasamuka bisa bangkit jika ia mencium bau minuman keras, hingga masyarakat setempat (dulu) tidak berani minum minuman keras di areal Candi Gedong Songo.

Gunung Ungaran
Ketinggian2.050 meter (6.726 kaki)
DaftarRibu
Lokasi
LokasiJawa Tengah, Indonesia
Koordinat7,18°LS 110,33°BT
Geologi
Jenisstratovolcano
Umur batuanHolocene

Jumat, 03 Januari 2014


Siapa yang kemudian tidak kenal dengan seorang sosok sahabat Rasulullah shallahu’alaihiwassalam yang sangat tegas, keras dan pemberani, yaitu Umar bin Khattab.

Ketegasan dan keberaniannya membuat orang-orang kafir tunggang langgang jika harus kemudian berhadapan dengannya. Seseorang yang dahulunya jahiliyah bahkan mengubur hidup-hidup anak kandungnya sendiri karena tradisi kejahiliyahan walaupun ia melakukannya penuh dengan isak tangisan "Aku menangis ketika menggali kubur untuk putriku. Dia maju dan kemudian menyisir janggutku". Bukan hanya itu, dia bahkan sangat marah dan memukul adiknya ketika diketahui telah memeluk ajaran “sesat” yang telah di bawa oleh seseorang yang bernama Muhammad. Tapi kemudian disitulah hidayah melumpuhkan hatinya hingga kemudian syahadat terlantun dari bibir lantangnya.

Umar bin Khattab memiliki julukan khusus yang diberikan oleh Rasulullah saw yaitu Al FAruq yang berarti Sang Pembeda. Dalam sebuah hadist Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh HR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, al-Hakim dikatakan bahwa “Allah telah menempatkan kebenaran pada lisan dan hati


Sejarah berdirinya komunitas pecinta alam ini dimulai saat kurang aktifnya kegiatan dikepanduan . Hal ini disebabkan karena pergantian kepengurusan ditubuh kepanduan ditingkat ranting  yang kami ikuti dan pergantian ini tidak sejalan dengan keinginan dan cita – cita  kami (anggota INPALA sekarang,red) sebelumnya . Karena bosan sudah lama tidak mengadakan kegiatan alam , oleh karenanya beberapa diantara anggota dari kepanduan tersebut memutuskan untuk mengadakan kegiatan alam . Hal ini juga ditujukan untuk mengembalikan rasa pecinta alam kami yang sebelumnya mulai redup . Sejalan dengan keinginan kami mengadakan kegiatan alam ini . Kami berfikir untuk sekalian saja membuat dan mendirikan komunitas baru yaitu komunitas pecinta alam . Semua anggota yang dulunya aktif dibidang kepanduan pun sejutu akan hal tersebut .

Blogroll

About