Siapa yang kemudian tidak kenal dengan seorang sosok sahabat
Rasulullah shallahu’alaihiwassalam yang sangat tegas, keras dan
pemberani, yaitu Umar bin Khattab.
Ketegasan dan
keberaniannya membuat orang-orang kafir tunggang langgang jika harus
kemudian berhadapan dengannya. Seseorang yang dahulunya jahiliyah bahkan
mengubur hidup-hidup anak kandungnya sendiri karena tradisi
kejahiliyahan walaupun ia melakukannya penuh dengan isak tangisan "Aku
menangis ketika menggali kubur untuk putriku. Dia maju dan kemudian
menyisir janggutku". Bukan hanya itu, dia bahkan sangat marah dan
memukul adiknya ketika diketahui telah memeluk ajaran “sesat” yang telah
di bawa oleh seseorang yang bernama Muhammad. Tapi kemudian disitulah
hidayah melumpuhkan hatinya hingga kemudian syahadat terlantun dari
bibir lantangnya.
Umar bin Khattab
memiliki julukan khusus yang diberikan oleh Rasulullah saw yaitu Al
FAruq yang berarti Sang Pembeda. Dalam sebuah hadist Rasulullah saw yang
diriwayatkan oleh HR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, al-Hakim dikatakan
bahwa “Allah telah menempatkan kebenaran pada lisan dan hati